Thursday, 8 September 2016


Ario Kiswinar Teguh mengejutkan banyak pihak. Dirinya muncul dan mengaku sebagai anak Mario Teguh ‘yang tidak dianggap’.Pengakuan ini ia sampaikan langsung di acara Hitam Putih. Bukan tanpa bukti, Kiswinar mengatakan jika dirinya merupakan anak Mario Teguh dari istri sebelumnya.

Pembawa acara Hitam Putih Dedi Corbuzier membantu Kiswinar untuk mengungkap perihal kebenaran kabar tersebut.

Berikut fakta-fakta yang diungkap Ario diacara yang dipandu Deddy Corbuzier itu:
  1.  Bukti administrasi, Saat tampil diacara HITAM PUTIH Ario membawa sejumlah bukti. Ada Kartu Keluarga (KK), akte kelahiran, akte nikah hingga foto-fotonya bersama sang ayah.
  2.  Ayah Ibu, Dalam akta kelahiran dan KK terungkap jika Ario lahir dari pasangan Sis Maryono Teguh dan Aryani Seonarto namun di KK tertulis Aryani Teguh. Mario dan Aryani menikah di Malang, Jawa Timur.
  3. Mulai tak diakui, Kiswari lahir di Jakarta 29 April 1986. Sejak 13 tahun yang lalu Ario Kiswinar sudah tidak diakui lagi sebagai anak oleh Mario. Hal itu diungkapkan Mario kepada keluarganya. Mario dan Aryani bercerai 1993 saat itu Kiswinar baru berusia 7 tahun.
  4. Penyebab perceraian, Kiswinar mengaku orang tuaya bercerai karena ada orang ketiga. Ia enggan membeberkan siapa orang ketiga yang dimaksud. Sejak itu Kiswinar dibesarkan oleh ibunya.
  5. Pertemuan terakhir, Kiswinar mengaku terakhir kali saat dia berumur 17 tahun. Waktu itu ketemu untuk minta santuann biaya kuliah tapi tidak diberi uang. Bahkan dia tak tahu dimana rumah ayahnya. Pernah mencoba menelpon tapi tidak nyambung.
  6. Percakapan Terakhir, Inilah kata-kata terakhir Mario saat bicara dengan Kiswinar via telepon “Tak usah cari papa. Kita tak usah ketemu dulu”.
  7. Kegiatan Kiswinar, Kegiatan Kiswinar sehari-hari saat ini adalah mengajar (guru seni rupa) dan juga usaha sendiri. Beginilah cara Kiswnar bertahan hidup. “Itu semua karena mama, Mama hebat,” katanya.

Dijelaskan Kiswinar, dirinya angkat bicara untuk memberikan KLARIFIKASI. Pasal, kabar yang seharusnya menjadi bahasan internal keluarga sudah menjadi konsumsi publik.
“Saya awalnya tidak tahu, tapi saya dapat informasi dari teman-teman saya ini sudah jadi pemberitaan. Kemudian, ada juga klarifikasi dari pihak sana (Mario Teguh) yang menyebutkan dia hanya punya dua anak. Inilah alasan saya kenapa akhirnya bicara,” papar Kiswinar.

Tiga bulan yang lalu, sebelum pengakuan Ario Kiswinar Teguh menjadi Heboh, Mario sempat buka bukaan melalui Fanpagenya pada facebook “Mario Teguh", Motivator kondang tersebut menjelaskan dirinya hanya memiliki dua anak, dari pernikahannya dengan Linna Teguh (Minggu,29/05/2016) yaitu Audrey Teguh dan Marco Teguh.

Selain keduanya, jika ada mengakui dirinya sebagai ayah, Mario memastikan bukan anaknya.

Berikut unggahan Mario selengkapnya.
“Ini keluarga Mario Teguh
Seorang anak laki laki memang seharusnya lebih mirip wajahnya dengan wajah ayahnya, dan terima kasih Tuhan – putri kami mirip juga dengan ibunya, meskipun banyak juga yang mengatakan Audrey mirip saya
Tapi mereka masing masing memiliki sifat sifat dan kualitas kualitas kami dalam tingkat tingkat dan focus focus yang berbeda.
Saya juga pernah mendengar bahwa anak laki laki biasanya memiliki kecerdasan yang mirip atau lebih tinggi daripada ayahnya, jika sejak muda dia disiplin dalam pola hidup yang baik.
Dan anak wanita biasanya memiliki kreatifitas ayahnya dan kualitas kepemimpinan dari Ibunya.
Audrey adalah anak pertama saya, dan Marco adalah anak kedua saya.
Saya tidak memiliki anak selain kedua anak muda itu.
Kalau ada yang katanya anak saya, selain Audrey dan Marco, pasti ayahnya bukan saya dan ibunya bukan Ibu Linna.
Kami sudah menikah lebih dari 23 tahun dan tidak sehari pun terpisah, dan memiliki satu sama lain sebagai yang satu satunya.
Saya tidak menduakan ibu Linna, dan menyerahkan semua uang dan harta keluarga kepadanya karena saya harus membuktikan nasihat saya tentang memuliakan wanita dan agar saya bisa berfokus melakukan yang terbaik dalam pelayanan saya kepada sesama.
Semoga Anda yang masih muda tidak membuat kesalahan yang membatasi pilihan
Aamiin
Salam sayang dari Ibu Linna dan saya di Amelia Island, Florida.

Ario Kiswinar Teguh menegaskan, dirinya tak peduli jika nantinya dicap mencari sensasi. Akan tetapi, pengakuannya ini hanya untuk mengungkapkan kebenaran.

Menanggapi kabar ini, Mario Teguh akhirnya angkat bicara terkait pengakuan Ario sebagai anaknya yang dibuang.
Klarifikasi tersebut disampaikan Mario dalam acara Sapa Indonesia Pagi di Studio KOMPAS TV, Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (9/9/2016).

Mario mengatakan bahwa Ario sendirilah yang tidak mengakui bahwa dirinya adalah ayahnya.
Hal itu, imbuh Mario, terungkap dalam pertemuan saat usia Ario beranjak 17 tahun, tepatnya setelah ulang tahun ke-17 Ario.
"Bayangkan, jika anak yang Anda sayangi mengatakan bahwa dia bukan anak Anda, tapi anak laki-laki lain," ujar Mario.
Hal itu, menurut Mario, justru berdasarkan yang dikatakan oleh mantan istrinya, Ariani, kepada Ario Kiswinar Teguh.
Bahkan, kata Mario, Ariani berulang kali mengatakan kepada dirinya bahwa 'Ario Kiswinar Teguh bukan anakmu'.
"Ini tidak menuduh bahwa ibu Ariani punya hubungan dengan laki-laki lain, saya pencemburu, kami sering bertengkar tentang kecurigaan dengan laki-laki lain. Saya bercanda, ini anak kok bukan kayak aku ya, rambutnya ikal. Ariani marah, lama-lama keluar omong kalau Ario bukan anakmu," ujar Mario.

Singkat cerita, Mario pun berulang kali dirinya meminta untuk tes DNA, namun berulang kali pula ditolak oleh sang ibu.

Untuk itu melalui Kompas TV, Mario mengundang Ario Kiswinar Teguh untuk melakukan tes DNA.
"Ayo kita tes DNA, kamu tahu dimana saya, mari kita tes DNA, apapun hasilnya, biarlah itu menjadi pembicaraan di antara kita," ujar Mario.

Lalu, Mario berkata, "Ario, kalau kamu yakin kamu anakku, kamu datang bawa bukti surat-surat itu dan bilang 'papa aku anakmu'."
"Tapi, kamu tidak tidak datang kepada saya selama ini. Kamu itu bukan anak yang ditelantarkan, tapi bapak yang menelantarkan dirinya sendiri."
"Kamu sebutkan nama mr x yang jadi bahan pertengkaran saya dan ibumu, kamu katakan bahwa kamu bukan anak saya."

Tak hanya itu, Mario juga menyebutkan bahwa nama Mr X terdapat di dalam penggalan nama Ario Kiswinar Teguh.


Dari berita yang MENGHEBOHKAN ini saya teringat pada kejadian di waktu yang lalu, pada tanggal 20 Februari 2010, Mario Teguh, seorang motivator ulung, mengeluarkan sebuah tulisan di Twitter #MTOF yang mengundang kontroversi. Tulisan itu berbunyi sebagai berikut.
“Wanita yang pas untuk teman pesta, clubbing, bergadang sampai pagi, chitchat yang snob, merokok n kadang mabuk – tidak mungkin direncanakan jadi istri”
Banyaknya komentar-komentar yang kurang santun akhirnya membuat Mario Teguh menutup akun Twitter-nya tersebut.
Selanjutnya, saya membaca perbincangan Bapak Mario Teguh dengan istrinya seputar Twitter tersebut. Saya rasa, penjelasan Mario Teguh kepada istrinya tersebut cukup menarik untuk dicermati. Berikut adalah kutipan penjelasan beliau.
Benar atau salah, tetapi jika orang merasa tidak damai karena kebenaran yang kita sampaikan, kita harus meminta maaf.
Kegundahan orang lain kepada kita, saat kita menyampaikan kebenaran, adalah perintah untuk memperbaiki cara dalam menyampaikan kebenaran.
Kita tidak boleh memaksakan cara dalam menyampaikan kebenaran, karena itu akan mengakibatkan orang yang membutuhkan perbaikan hidup itu justru mencemoohkan kebenaran.
Kita tidak boleh meminta maaf atas kebenaran yang kita sampaikan, tetapi kita harus meminta maaf jika kekurang-mampuan kita dalam menyampaikannya mengganggu kedamaian orang lain.
Kita tidak boleh menjadi penyampai kebenaran yang justru membuat orang menjauhi kebenaran.
Ada beberapa pelajaran yang bisa kita ambil dari kasus ini.
1. Saya setuju dengan pernyataan Pak Mario: “Kita tidak boleh menjadi penyampai kebenaran yang justru membuat orang menjauhi kebenaran.” Di satu sisi, kita memang harus menyampaikan kebenaran, tetapi kita juga harus menyampaikan kebenaran tersebut dengan cara yang baik, yang membuat orang lain semakin mendekati kebenaran, dan bukan malah menjauhinya.
2. Saya pribadi PERCAYA dan setuju dengan Pengakuan Ario Kiswinar Teguh tersebut, Meskipun menurut saya, mungkin cara penyampaian melalui Media Televisi dan dipublisasikan secara luas ke masyarakat Umum tidak tepat karena hal ini sejatinya masalah INTERNAL KELUARGA yang bisa diselesaikan secara ARIF dan BIJAKSAA.
3. Berhati-hatilah dalam menulis dan memberi tanggapan di Media Sosial (Internet) perihal hal ini, terutama masalah “tulisan yang lepas dari konteks”. Jagalah sebisa mungkin agar sebuah tulisan tidak akan menimbulkan salah paham yang terlalu jauh bahkan jika dilepaskan dari konteks-nya, karena mungkin saja ada orang yang meng-copy tulisan kita tanpa ikut meng-copy tulisan lain yang menjadi konteksnya.
4. Saya akan salut kepada Ario Kiswinar Teguh dan Mario Teguh JIKA  mau saling Bertanggung jawab atas timbulnya kasus ini, meskipun menurut saya, dalam kasus ini Mereka berdua tidak salah. Tidak banyak orang yang mau bertanggung jawab atas perbuatannya yang mungkin tidak sengaja melukai orang lain, apalagi jika dia tahu bahwa perbuataannya tidak salah.
5. Adam Khoo mengatakan “To Be Somebody, Prepared To Be Loved… And Be Hated”. Tidak semua orang akan senang dengan kebenaran yang kita sampaikan. Pasti akan ada saja orang yang tidak senang, terutama orang yang merasa tersindir oleh tulisan ataupun pemberitaan tersebut. Kita takkan dapat menyenangkan semua orang. Kita harus siap untuk dicintai dan dibenci oleh sebagian orang. Namun demikian, janganlah kita juga membenci orang-orang yang membenci kita. Itulah yang membedakan kita dengan mereka.

Jadi akan sangat ARIF dan BIJAKSANA jika masing-masing pihak mengedepankan KOMUNIKASI dan KESEPAHAMAN agar Masyarakat tidak menjadi ANTIPATI dengan sesuatu hal yang MENGAJARKAN KEBAJIKAN.


Salam SUPER

0 komentar :

Post a Comment

Saran Komentar

Categories

Blog Archive

Powered by Blogger.

Followers

bebas bayar, pembayaran mudah dan cepat, transaksi online, pembayaran tagihan dan tiket, transfer dana online

Our Facebook Page

Popular Posts